HOMOSEKSUALITAS DI MATA FUJOSHI DAN FUDANSHI SURABAYA

04.36 0 Comments A+ a-


Peneliti                                                : Fidy Ramzielah Famiersyah dan Theresia Pratiwi ESS

Deskripsi Penelitian      
Penelitian ini lahir dari maraknya gelombang masuknya anime Jepang. Dalam anime terdapat genre cerita yang bertema homoseksual. Di Indonesia, genre ini juga memiliki penggemarnya sendiri. Apakah anime membantu penggemarnya untuk membentuk sikap toleransi bahkan penerimaan terhadap fenomena homoseksual di dunia nyata atau hanya penerimaan pada batas-batas tertentu?

Metode penelitian adalah FGD dan wawancara bersama. Pada FGD diputarkan scene cuplikan adegan romantis homoseksual dari mulai yang ringan berciuman, petting, hingga berhubungan seks. Analisis dilakukan dengan melihat jarak sosial pada individu dalam menyikapi sesuatu.
Hasilnya menunjukkan bahwa para Fujoshi dan Fudanshi tersebut agaknya belum bisa menerima secara penuh keberadaan homoseksual di dunia nyata. Homoseksual bisa lebih diterima apabila memiliki jarak sosial yang lebih jauh dengan mereka. Misalnya, akan lebih diterima apabila homoseksual tersebut tidak memiliki hubungan kekerabatan apapun dengan peneliti dan lebih ditolak apabila memiliki hubungan kekerabatan yang lebih dekat dengan mereka.

Review Penelitian
Konteks manga atau anime ditulis dengan baik, terkait  pasar dan teknologi serta sebaran budaya pop Jepang. Sosial kontek Indonesia juga digambarkan dengan apik, seksualitas masih tabu - alasan perlunya melihat manga dan anime . Fantasi para pembaca manga terkait dengan fantasi seksual dan identitas seksual – belajar ketubuhan yang terkait dengan identitas seksualnya Heteronormatifitas masih kuat dikalangan responden – mengapa? Perlu analisis yang mendalam tentang konsep othering : orang lain boleh menjadi homoseksual,  tapi tidak aku atau keluargaku atau mungkin orang2 yang dekat dengan aku