NH DINI
NH Dini (dari: Betamanise.blogspot.com) |
Hal menarik yang perlu dicatat dalam pertemuan tersebut adalah bahwa NH Dini hampir selalu menggunakan sedikit banyak pengalamannya sendiri sebagai inspirasi tema dalam cerita-cerita yang ditulisnya. Tokoh-tokohnya selalu perempuan, yang mendobrak tradisi pada jamannya serta mempertanyakan aturan-aturan sosial bagi perempuan. Salah satu statemen paling terkenal adalah "Pernikahan itu ibarat sebuah pintu, yang di dalam ingin keluar, sementara yang di luar ingin masuk ke dalamnya."
Yang unik dari penciptaan karyanya adalah ia selalu mencatat adegan-adegan atau kata-kata yang menurutnya penting dalm pengalaman keseharian tersebut, untuk kemudian digunakan kembali dalam penulisan novelnya, Jadi, bisa dikatakan proses penciptaan karya NH Dini mirip menyusun sebuah gambar puzzle, menggabungkan adegan dan dialog sana-sini, yang riil terjadi maupun hasil imajinasi, untuk kemudian disatukan sebagai sebuah karya utuh, untuk bisa dinikmati pembaca.
NH Dini lahir di Semarang 29 Februari 1936. Karya-karyanya yang terkenal adalah Pada Sebuah Kapal (1972), La Barka (1975) atau Namaku Hiroko (1977), Orang-orang Tran (1983), Pertemuan Dua Hati (1986), Hati yang Damai (1998), (copy link dari Wikipaedia Indonesia, red). NH Dini saat ini tinggal di Panti Wredha Langen Wedharsih, Ungaran.
#mazdafiah