Ahmadinejad Larang Pemisahan Gender di Kampus
Teman-teman, sejak kabar menggembirakan datang dari Iran, menurut data yang diperoleh KOMPAS, sejak Revolusi Islam pada 1979, jumlah siswa universitas meningkat 20 kali lipat hingga mencapai 3,5 juta siswa. Bahkan, sejak sepuluh tahun lalu, jumlah mahasiswa perempuan melebihi jumlah mahasiswa lelaki. Pada tahun akademis 2011, diperkirakan persentasi mahasiswi mencapai 60 persen dari total mahasiswa di Iran.Menurut kabar, akan ada pemisahan antara mahasiswi dan mahasiswanya, namun hal tersebut telah diantisipasi oleh Presiden Iran Ahmadinejad dengan mengirimkan surat larangan pemisahan gender di kampus kepada menteri-menteri terkait. Wah senengnya ya, punya presiden yang cepat tanggap terhadap issu-issu gender. Gak perlu repot-repot bentuk tim khusus, dibiarin sampai parah atau terlanjur dipancung--misalnya. Kalau sudah jelas terang kebijakannya bakal gak bermutu ya, larang saja. Kelamaan.
Baca berita selengkapnya di http://internasional.kompas.com/read/2011/07/07/14130830/Ahmadinejad.Larang.Pemisahan.Gender.di.Kampus