PELANGI CANTIK TERTUTUP AWAN KELABU

18.21 0 Comments A+ a-

      Judul Penelitian          : Pelangi Cantik Tertutup Awan Kelabu
Peneliti                        : Livia Nathania Setiawan dan Isa Tridjoyo
Deskripsi penelitian 
Penelitian ini berlatar belakang kepedulian terhadap kurang berkembangnya organisasi lesbian jika dibandingkan dengan organisasi Gay di Surabaya. Organisasi lesbian mengalami patah tumbuh hilang berganti, namun tidak sempat menjadi besar seperti halnya organisasi Gay, meskipun mereka memulai pergerakan secara bersama-sama.   Fokus kajian penelitian ini adalah melihat tantangan yang selama ini dialami organisasi lesbian untuk tumbuh besar dan kuat, serta strategy mereka dalam menghadapi tantangan tersebut.  Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan lesson learnt serta memberikan alternatif masukan bagi kelompok lesbian terkait bentuk dan strategi menghadapi tantangan dalam berorganisasi.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah oral history, dengan teknik pengambilan data melakukan wawancara kepada para aktivis lesbian baik yang masih aktif atau pun yang sudah mengundurkan diri dari pergerakan.

Hasil penelitian menunjukkan beberapa faktor penyebab konflik organisasi lesbian yaitu, konflik antar pasangan yang berpotensi berkembang menjadi konflik antar kelompok atau organisasi, gaya kepemimpinan autokrasi, ketergantungan pada funding, keuangan organisasi yang tidak transparan, kurangnya profesionalitas dan komitmen kerja anggota kelompok, tidak meratanya kesempatan pengembangan diri bagi anggota kelompok, gaya komunikasi antar anggota kelompok yang kurang sehat, dan stigma pada kelompok lain yang menyebabkan konflik antar kelompok.

Tawaran alternatif terkait hasil temuan ini bagi organisasi lesbian adalah, meminimalisir dampak konflik interpersonal dengan mengembalikan demi kepentingan yang lebih besar (organisasi), pemilihan ketua dilakukan bukan hanya di dalam anggota kepengurusan saja tetapi juga melibatkan suara dari anggota-anggota lesbian yang lain. Organisasi lesbian juga harus memikirkan sumber dana alternatif sehingga tidak terlalu tergantung pada donor. Pemerataan kesempatan pengembangan diri, transparansi keuangan, asertif dalam penyelesaian konflik, dan penuntasan setiap konflik yang munculada agar tidak terjadi akumulasi konflik.  

*Untuk mengetahui hasil penelitian selengkapnya, silakan hubungi kami di ksgk.ubaya@gmail.com, sebagai bentuk penghargaan kami terhadap HAKI persetujuan dari peneliti diperlukan.