Prayers for Bobby : A Short Film You Must Know It
Penulis : Daniel Wiranata
Kehidupan
kita ibarat pelangi yang memiliki warna yang berbeda-beda. Lingkungan di mana
kita berada menunjukkan keanekaragaman dari suku, ras, budaya, agama,
organisasi, cara pandang, dan masih banyak lainnya. Kata orang, perbedaan itu
indah, tapi mungkin tidak berlaku untuk permasalahan LGBT.
LGBT
merupakan suatu fakta dan fenomena sosial, di mana keberadaan mereka memang ada
dan tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Fenomena ini menuai banyak pro dan
kontra yang tak kunjung terselesaikan. Tahun 2017 permasalahan LGBT ini ramai diperbincangkan dari pemboikotan gerai Starbucks, gempa bumi yang disangkut pautkan dengan maraknya LGBT, hingga
putusan MK terkait UU perzinaan. Secara global, pada 26 September 2014, Komisi
HAM PBB memutuskan untuk mendukung dan mengakui sepenuhnya HAM kaum LGBT
sebagai bagian dari “HAM yang Universal”. Tetapi, di Indonesia sendiri dukungan
terhadap kaum LGBT masih dibilang rendah.
Fenomena
LGBT sendiri bukanlah hal yang baru. Banyak film dan buku bertema LGBT semakin
marak di era kini. Prayers for Bobby merupakan salah satu dari film bertema
LGBT yang diangkat dari kisah nyata, kehidupan Bobby Griffith tahun 1983. Memiliki
perbedaan antara orientasi seksual dan pandangan agama (evangelikal) yang
selama ini diajarkan oleh orang tuanya membuat kebingungan tersendiri bagi
Bobby. Berbagai usaha dilakukan oleh Mary (Ibu Bobby) untuk menyembuhkan Bobby, namun tidak ada satupun yang dapat mengubah orientasi Bobby. Sempat menjalin
hubungan dengan seorang pria di Portland bernama David, membuat Bobby senang
hingga pada akhirnya ia tau bahwa David mengkhianatinya. Tekanan dan depresi
yang dirasakan Bobby membuatnya menyerah dengan keadaan, hingga akhirnya Bobby
memutuskan untuk bunuh diri dengan cara terjun bebas dari jembatan di suatu
jalan raya.
Singkat
cerita film Prayers for Bobby memiliki banyak moral yang menyentuh hati setiap
penontonnya. Film ini tidak hanya memberikan kesan yang sedih saja, tetapi juga
dapat memberikan pandangan baru mengenai LGBT yang selama ini kita tau. Overall, kisah kehidupan Bobby dapat memberikan edukasi kepada orangtua yang
memiliki anak LGBT agar lebih memahami apa yang dirasakan oleh anaknya.