Prayers for Bobby : A Short Film You Must Know It

05.58 0 Comments A+ a-

Penulis : Daniel Wiranata

Kehidupan kita ibarat pelangi yang memiliki warna yang berbeda-beda. Lingkungan di mana kita berada menunjukkan keanekaragaman dari suku, ras, budaya, agama, organisasi, cara pandang, dan masih banyak lainnya. Kata orang, perbedaan itu indah, tapi mungkin tidak berlaku untuk permasalahan LGBT.
LGBT merupakan suatu fakta dan fenomena sosial, di mana keberadaan mereka memang ada dan tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Fenomena ini menuai banyak pro dan kontra yang tak kunjung terselesaikan.  Tahun 2017 permasalahan LGBT ini ramai diperbincangkan dari pemboikotan gerai Starbucks, gempa bumi yang disangkut pautkan dengan maraknya LGBT, hingga putusan MK terkait UU perzinaan. Secara global, pada 26 September 2014, Komisi HAM PBB memutuskan untuk mendukung dan mengakui sepenuhnya HAM kaum LGBT sebagai bagian dari “HAM yang Universal”. Tetapi, di Indonesia sendiri dukungan terhadap kaum LGBT masih dibilang rendah.
            Fenomena LGBT sendiri bukanlah hal yang baru. Banyak film dan buku bertema LGBT semakin marak di era kini. Prayers for Bobby merupakan salah satu dari film bertema LGBT yang diangkat dari kisah nyata, kehidupan Bobby Griffith tahun 1983. Memiliki perbedaan antara orientasi seksual dan pandangan agama (evangelikal) yang selama ini diajarkan oleh orang tuanya membuat kebingungan tersendiri bagi Bobby. Berbagai usaha dilakukan oleh Mary (Ibu Bobby) untuk menyembuhkan Bobby, namun tidak ada satupun yang dapat mengubah orientasi Bobby. Sempat menjalin hubungan dengan seorang pria di Portland bernama David, membuat Bobby senang hingga pada akhirnya ia tau bahwa David mengkhianatinya. Tekanan dan depresi yang dirasakan Bobby membuatnya menyerah dengan keadaan, hingga akhirnya Bobby memutuskan untuk bunuh diri dengan cara terjun bebas dari jembatan di suatu jalan raya.

            Singkat cerita film Prayers for Bobby memiliki banyak moral yang menyentuh hati setiap penontonnya. Film ini tidak hanya memberikan kesan yang sedih saja, tetapi juga dapat memberikan pandangan baru mengenai LGBT yang selama ini kita tau. Overall, kisah kehidupan Bobby dapat memberikan edukasi kepada orangtua yang memiliki anak LGBT agar lebih memahami apa yang dirasakan oleh anaknya.